60 DUTA DAMAI DUNIA MAYA BNPT DIBEKALI SOFT SKILL DAN WAWASAN KEBANGSAAN

Mon, 2019 September 09 | by BNPT

Tangerang – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Marsma TNI Dr. A. Adang Supriyadi, S.T., M.M. hadir sebagai pembicara dalam acara Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2018 di Ballroom Hotel Novotel, Tangerang, Banten pada Selasa (24/4/2018). 

Sestama BNPT memberikan pembekalan materi tentang soft skill dan wawasan kebangsaan kepada 60 Duta Damai Dunia Maya sebagai agen perdamaian yang akan mendukung aksi damai BNPT di dunia maya.

 

Marsma TNI A. Adang mengingatkan para Duta Damai Banten untuk bisa menjadi generasi muda yang bisa menebar kedamaian melawan kekerasan dalam dunia maya.

                                                                                                         
“Adik-adik Duta Damai sebagai generasi muda harus bisa melawan provokasi dan hoax dalam dunia maya,” ujar Sestama. Selain itu, Sestama juga mengatakan jiwa kepemimpinan harus dilatih dan ditingkatkan sejak usia dini. Beliau juga memberikan pembekalan wawasan kebangsaan yang bisa mengajarkan para generasi muda ini untuk tidak melupakan sejarah bangsa Indonesia.

 “Jangan sampai lupakan sejarah bangsa ini, ingat jasa para pahlawan kita,” ucapnya.

 Di akhir pembekalan materi, Sestama mengatakan kepada para Duta Damai dengan terselenggaranya kegiatan ini para generasi muda dapat berkreasi dan bersatu dalam memerangi terorisme.

 “Minta tolong adik-adik sebagai Duta Damai bisa menghalau terorisme dan menjadi mitra strategi kami BNPT dalam mencegah dan menanggulangi terorisme,” tutupnya.

Tak hanya Sestama, Karoum BNPT Brigjen Dadang Hendrayudha juga hadir memberikan pembekalan kepada para Duta Damai Banten. Karoum menegaskan para Duta Damai ini dapat mempresentasikan hasil karya dengan baik dan dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi terorisme.

 

“Mereka besok akan mempresentasikan, dibagi 5 kelompok membuat website bergabung dengan membuat Desain Komunikasi Visual, dan blogger dituangkan dalam konten-konten untuk memerangi terorisme,” tegasnya.

Beliau juga menambahkan generasi muda ini harus bisa melakukan pendekatan dengan hati melalui dunia maya untuk memerangi terorisme di dunia maya.

“Kita melakukan pendekatan dengan hati, menambah kekuatan kita sehingga teman-teman kita tidak mudah terprovokasi akun-akun yang berbau terorisme,” ujarnya.

Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan mampu mendukung aksi damai BNPT di dunia maya, sehingga dengan dilatihnya para 60 Duta Damai Dunia Maya ini mampu mengurangi serta menghapus konten-konten radikalisme dan terorisme di dunia maya.