Thu, 2020 September 03 | by BNPT
Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. menerima kunjungan Duta Besar Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste, H.E. Oliver Chambard, beserta delegasi kedutaan, Pierre Vincent selaku Penasihat Kedubes Perancis dan Superintendent Yann Bernitzky sebagai Atase Polisi Kedutaan pada Selasa (14/07). Dalam menerima kunjungan Kedutaan Besar Perancis, Kepala BNPT didampingi oleh Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, dan Direktur Kerja Sama Bilateral BNPT, Brigjen Pol. Kris Erlangga.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Negara bertukar informasi mengenai isu terkini terkait terorisme yang kian hari semakin mengalami perubahan mulai dari pola pergerakan hingga jaringannya. Kejahatan terorisme bukanlah kejahatan biasa, namun sudah menjadi bagian dari kejahatan kemanusiaan lintas Negara dimana untuk menangani masalah ini, kerja sama Internasional harus dilakukan tiap Negara demi meretas aksi terorisme yang meresahkan penduduk di dunia.
Duta Besar Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Oliver Chambard mengakui kehebatan Indonesia dalam penanggunlangan terorisme. Dengan segudang keberhasilan dalam program-program pencegahan serta penanggulangan aksi teror, kedepannya Pemerintah Perancis melalui Kedubes Perancis segera melakukan pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia. “Indonesia memiliki pengalaman yang hebat dalam penanggulangan terorisme, saya sangat senang bertemu dengan Pak Boy. Perancis dan Indonesia adalah mitra dalam perang melawan terorisme sehingga sangat penting untuk kami dapat meningkatkan kerja sama antara dua layanan kontraterorisme. Indonesia pun memiliki kemampuan untuk berjuang secara efisien melawan terorisme. Setiap minggunya kepolisian Indonesia berhasil membongkar kelompok-kelompok, dan mencegah serangan. Jadi kami melakukan hal yang sama di Perancis sehingga sekali lagi pengalaman ini membuat kami untuk segera melakukan kerja sama dengan Indonesia,” ungkap Oliver Chambard.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 1 jam di Kantor BNPT Jakarta, Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. menyatakan untuk pendalaman kerja sama yang efisien, nantinya pemerintah Indonesia bersama Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia dan Timor Leste secepatnya akan melakukan pembahasan MoU, guna memfokuskan penanganan terorisme secara Internasional, terutama dalam kegiatan deradikalisasi dan kegiatan peningkatan kapabilitas seperti pelatihan di bidang penanganan aksi terorisme dengan menggunakan unsur Kimia, Biologi, Radiologi dan Nuklir (KBRN). “Kita kedatangan yang mulia Duta Besar Perancis, Bapak Olivier, tadi kita banyak berdiskusi yang berkaitan dengan penanggulangan terorisme, kegiatan deradikalisasi dan kegiatan kapabilitas ke depan seperti pelatihan CBRN, karena kita menyadari potensi ancaman kedepan juga ke kejahatan teroris berbasis CBRN perlu dilakukan sebagai antisipasi penanganan aksi terorisme,” ujar Kepala BNPT.